Divisi Imunologi dan Alergi

Divisi Imunologi dan Alergi dalam Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) terbagi atas 2 jenjang, yaitu

- Imunologi dan Alergi Dasar, selama 3 bulan, yang diharapkan dapat menguasai indikasi uji laboratorium, metode pemeriksaan, bahan pemeriksaan, faktor yang mempengaruhi hasil pemeriksaan, serta memahami dan mampu menerapkan prinsip dasar, metode dan teknologi dalam pemeriksaan kimia klinik serta mengusulkan uji laboratorium lanjutan.
PPDS pada stase dasar ini, terutama bertanggung jawab terhadap pemeriksaan dan interpretasi dari pemeriksaan rapid test, immunoassay chromatography, Rheumatoid factor, VDRL, TPHA ASTO dan lainnya.

- Imunologi dan Alergi Lanjut, selama 3 bulan, yang diharapkan dapat mengusai aspek-aspek imunologi dan alergi dasar lebih dalam lagi, dan dituntut untuk menginterpretasikan hasil uji laboratorium dan menyelenggarakan uji laboratorium canggih seperti imunofiksasi, ELISA, Ca Marker, PCR, flowcytomerty dan lainnya.

Selain oleh Staf dan PPDS, berjalannya kegiatan pemeriksaan di imunologi dan alergi juga tak lepas dari kerja keras para analis yang saat ini dikepalai oleh ibu Elism Ouna R.S sebagai penanggung jawab pelayanan imunologi dan ibu Junita Siahaan S.Si sebagai penanggung jawab pelayanan imunophenotyping dan biomolekuler.